Hello Sobat MIEPRANS..
Kembali lagi dengan Warta Perpustakaan SMANERE.
Kali ini, kami akan memberikan bahan literasi bagaimana agar kita selalu semangat menjalani hari-hari dengan olahraga.
Terkadang, ada kalanya kita akan merasa jenuh atau capek dengan kegiatan kita kan, kalau sudah merasa seperti itu, maka segala hal yang kita lakukan akan menjadi berat, wah... Lalu kita harus bagaimana ya Sobat MIEPRANS?
Yuk simak artikel berikut.
Olahraga, adalah salah satu kunci untuk bisa tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita, apa saja jenis olahraga yang ringan dan bisa kita lakukan sendiri?
Aerobik.
Ketika menuju UAS, biasanya stres meningkat. Kalau sudah begini, belajar pun sulit. Coba, deh, aerobik dulu sebelum belajar. Studi yang dipublikasi dalam Journal of Physical Therapy Science menyebutkan, latihan aerobik dapat menurunkan level hormon stres alami tubuh, seperti adrenalin dan cortisol.
Latihan itu bisa termasuk dari latihan dengan interval dan intensitas tinggi, seperti olahraga tujuh menit yang sempat tren beberapa waktu lalu, hingga gerakan yoga dinamis yang diselingi latihan kekuatan seperti plank dan push-up.
Lari
Lari hingga kini adalah olahraga yang digilai masyarakat. Selain bagus untuk membuat perut lebih langsing, riset lainnya membuktikan lari bagus untuk memelihara kecerdasan.
Menurut studi yang diterbitkan di jurnal ilmiah Cell Metabolism, lari juga membuat otak berfungsi dan menyimpan informasi lebih baik. Pada dasarnya, ketika kita lari, otot-otot berkontraksi dan memompa sekumpulan zat yang di antaranya terdiri dari protein ke aliran darah. Beberapa protein ini akhirnya juga mengalir ke otak.
Jalan santai.
Mungkin kedengarannya nggak signifikan, tapi berjalan-jalan santai bisa menjadi “obat” yang ampuh, lho. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan selama seenggaknya 30 menit meski dalam kecepatan sedang dapat memberi manfaat bagi otak dan tubuh.
Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa berjalan selama 30 menit empat hari dalam sepekan selama 12 pekan memperkuat konektivitas di wilayah otak, dimana koneksi yang lemah dikaitkan dengan kehilangan ingatan.
Bermain catur.
catur memang butuh otak yang cemerlang? Ya, olahraga catur memang menuntut seorang untuk fokus. Setiap langkah harus dipikirkan dengan matang. Sekali saja salah akan membuat semuanya berantakan, apalagi jika musuh sudah mulai menyerang dan mengacak-acak pola permainan!
Menciptakan strategi dan taktik dalam permainan catur bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan konsentrasi yang sangat mendalam. Bahkan nggak sedikit pecatur yang benar-benar berkonsentrasi dalam permainan hingga nggak menghiraukan kondisi di luar dirinya. Hal ini bagus untuk melatih daya konsentrasi kita, fokus untuk menciptakan jalan keluar dan menyelesaikan tugas adalah hal yang dibutuhkan oleh setiap orang saat ujian.
Semoga bermanfaat.